Post Page Advertisement [Top]

Jakarta - Hana Alaydrus adalah salah satu Profesional Makeup Artist yang sudah malang melintang di dunia Makeup Artist  di Indonesia. Bertepat di Pizza e Birra Kota Kasablanka pada (20/8) Hey! Journal berkesempatan untuk berbincang segala macam tentang Makeup. Hana Alaydrus Mendapatkan predikat Profesional Makeup Artist setelah memiliki pengalaman lebih dari enam tahun di dunia Makeup, Hana yang alumni Puspita Martha Tilaar ini kemudian menceritakan alasannya tertarik masuk ke dunia Makeup.

Hana Alaydrus (Doc. Pribadi)
"Pertama karena hobi, saya senang banget sama Makeup. Karena Makeup itu bisa mengubah wajah orang bisa jadi kelihatan lebih segar yang mukanya kusam, biar bersinar terus bisa jadi cantik gitu, jadi aku suka Makeup-in orang dan orangnya kayak pangling, karena aku kalau Makeup-in orang dulu sampai (hasilnya) nggak dikenalin orangnya. Setelah saya Makeup (respon mereka) Kok beda banget ya?" ucap Hana dengan penuh semangat. 

Saat pertama belajar serius di Sekolah Tata Rias , Hana mengaku sedikit kesulitan karena masih harus mengingat-ingat teori baku tentang Tata Rias , tanpa adanya praktek langsung. Akan tetapi dikarenakan hobi , Hana tidak terlalu kesulitan dalam mengikuti pelajaran Makeup. 

"Awal-awal yang pasti belajar jenis kulit , orang-orang kan beda-bedakan (jenis kulitnya) Ada yang kering, ada yang berminyak, ada yang kombinasi , terus warna kulit orang Indonesia kan macem-macem, banyak banget kan. Ada yang dari putih banget, terus yang agak kuning, kuning langsat , terus ada yang cokelat ,  ada yang gelap gitu jadi saya belajar dari awal banget perbedaan warna kulit terus jenis-jenis Makeup itu diajarin semua dari awal" cerita Hana. 

"Sebenarnya karena hobi jadi nggak begitu sulit, cuman kan awalnya kita harus mengingat-ingat terus udah gitu dulu belum praktek langsung kan. Jadi kayak masih yang misalkan warna kulit sawo matang dengan tone kulit yang kayak gimana sama jenis kulitnya misalkan oily (berminyak) itu harus gimana ya ? kan kita harus kayak harus menggunakan basenya ini nanti pakai fondation warnanya ini. disamain gitu sama kulitnya biar nggak 'aneh'. Kan kalau di TV tuh suka ada orang yang kayak terang banget mukanya, beda sama leher. Itukan kelihatannya jadi seram gitu, kayak belang. Jadi kalau kena flash kita juga belajar sih kalau kena flash kamera, itu namanya nggak flashbank. Jadi produk-produk apaan aja yang harus kita pakai"lanjutnya sambil menerangkan tentang seni tata rias untuk panggung dan acara tertentu. 


Makeup di setiap lampu merah
Hana yang sudah merias lebih dari 1000 orang ini bahkan pernah merias wajah para tamu di acara Awarding dari NET TV dan SCTV serta sering mendapatkan penghargaan di dunia Makeup dan sertifikat-sertifikat Makeup Artist. Yang terbaru ia mendapat penghargaan The Best Makeup di Wardah terbaru Exclusive Series. Karena banyaknya pengalaman yang ia dapat di dunia Makeup, tak jarang ia selalu menjadi andalan keluarga. Hal ini yang menyebabkan ia diharuskan merias wajahnya sendiri secepat mungkin untuk 'Saving for the last'. 

"Kalau saya sih yang pertama harus ada itu Sunblock , setelah Sunblock tergantung acara nih, kalau kayak mau datang event, atau mau kondangan, atau cuma mau jalan-jalan biasa itu beda produk yang saya pakai. Karena produk saya macam-macam banget nih banyak banget tergantung kebutuhannya. Kalau untuk sehari-hari saya jarang banget pakai Fondation sebenarnya, karena nggak suka kayak berasa tebel aja gitu kulit muka. Jadi saya kayak lebih cenderung ke merawat muka nih, merawat kulit. Jadi kulit saya kan Alhamdulillah nggak ada masalah apa-apa jadi cuma pakai bedak Compact Powder aja biasa. Jadi kalau saya Makeup sih enam menit selesai. Jadi saya cuma pakai Alis, kan alis kayak tinggal ngikutin bulu alis, terus pakai kayak Shadow, Eye-liner, terus Makeup tipis-tipis aja Blush on, sama Lipstick"terang Hana.

Hana mengutarakan alasannya mempersingkat waktu merias wajahnya karena tidak begitu suka berlama-lama dlam mengerjakan sesuatu. Bahkan saat ia masih berkuliah , ia rutin untuk Makeup diperjalanan sambil menunggu lampu merah pada saat masih berkuliah di London School Public Relations (LSPR)

"Karena saya nggak suka yang lama-lama. Soalnya biasanya kalau keluarga saya mau ke acara tuh pasti kayak buru-buru banget , kadang (saya Makeup) di lampu merah. Dulu kalau kuliah kan dari rumah ke LSPR Makeupnya di tiap lampu merah. Jadi saya itungin nih misalnya ada sepuluh lampu merah dari rumah. Lampu merah pertama pakai alis, Lampu merah kedua pakai bedak, Lampu merah ketiga dan seterusnya pokoknya sampai Kampus udah jadi aja. Itu aku sambil nyetir"ucap wanita yang saat ini juga telah meraih gelar Magister dari LSPR. 


Bahaya bahan Merkuri pada produk kecantikan
Dari banyaknya produk kecantikan yang beredar di pasaran. Ternyata terdapat juga beberapa produk yang mengandung zat berbahaya yang bisa merusak wajah dan meninggalkan beberapa penyakit berbahaya di kemudian hari. Salah satu kandungan yang berbahaya adalah Merkuri. Dilansir dari Bisakimia.com , Merkuri adalah cairan logam perak atau disebut air raksa (Hydrargyrum) yang termasuk kedalam kategori bahan pencemar paling berbahaya yang dapat merusak benda sekalipun. 

"Ada (potensi berbahaya) namanya Merkuri , banyak banget sekarang Merkuri nih udah dimana-mana. Apalagi anak sekarang yang pengen putih. 'haduh pengen putih dengan cepat nggak mau tahu gimanapun caranya. Tiba-tiba ada Online shop yang menjual 'Putih dalam tiga hari' bingung nggak tuh tiba-tiba orang bisa putih dalam waktu tiga hari ? kan nggak masuk akal. Itu ada yang namanya Merkuri. Isinya racun, Merkuri itu racun banget. Efek dari Merkuri itu sama seperti efek-efek Makeup palsu"jelas Hana. 

Lebih lanjut Hana menjelaskan efek yang akan terjadi jika Merkuri sudah meresap kedalam kulit melalui proses Makeup. 

"Nah si Merkuri ini apa efeknya kalau terkena kulit ? kena benda-benda yang lain aja bisa bikin rusak, apalagi kulit ? Kulit kan lapisannya ada banyak kan, Nanti nggak tahu jaringan keberapa yang rusak. Nanti efeknya dia yang langsung putih, namanya juga Namanya kan kayak ngancurin Pigmen-Pigmen sendiri, ngancurin kulit sendiri, Long-term effectnya itu yang jarang banget buat dipikirkan" komentar Hana terutama pada pengguna jenis Makeup ini yang tidak mementingkan nefek jangka panjang. 

Hana kemudian memberikan tips cara membedakan produk yang mengandung Merkuri dan bebas dari Merkuri.

"Cara bedainnya, kalau Krim, Misalnya kayak Krim-Krim yang dijual (itu kelihatan) dari Warnanya. Warnanya tuh kayak cantik banget, warna krimnya misalnya kalau kuning, kuning banget (terlalu tebal warna kuningnya) sama misalkan harga yang di toko misalkan satu juta si Skincare ini. Tiba-tiba ada Online Shop yang jual dua ratus ribu satu paket. Nah itu juga bingung kan ? Dan itu banyak banget sekarang yang kayak gitu"jelas Hana. 

Lebih lanjut Hana juga menyampaikan berbagai kandungan berbahaya dari produk kecantikan palsu , selain Merkuri, terdapat pula  berbagai macam kandungan berbahaya lainnya seperti kotoran hingga urine manusia. 

"Kalau Makeup palsu ya, salah satu Makeup yang berbahaya itu adalah Makeup palsu kan ya, itu juga bukan cuma Merkuri aja, itu ada urine manusia, ada kotoran, dicampur kedala produk Makeup. Biasanya Online shop beli dari Online shop lagi, dan dia jualnya kantongan, literan, kiloan. Sebenarnya yang kita nggak tahu asal-usul si ini Skincare darimana ? Nanti bilangnya oh ini dr. ini-ini , drnya dari luar kota nggak tahu juga siapa ? Bilang aja dari dr ini. Tinggal bikin logo tempel. Itu namanya pembohongan publik , menghancurkan kulit masyarakat Indonesia. Banyak produk Makeup yang akhirnya dituntut. Udah gitu BPOMnya suka ngarang, bikin sendiri, nyetak sendiri" keluh Hana terhadap banjirnya produk non resmi yang bahkan mengandung bahan berbahaya lain selain Merkuri.

Jenis Kulit dan Alergi, Dua hal yang penting dalam Makeup Pribadi


Untuk yang masih bingung bagaimana cara berMakeup yang tepat, Hana memberikan sedikit tips diantaranya tentang Pengaplikasian Makeup yang diinginkan terhadap kulit. 

"Sebenarnya harus tahu cara pengaplikasiannya, sebenarnya tergantung mau bold atau soft ? Kalau kayak soft nih, misalkan dia harus pakai base Makeupnya apa dulu, kan beda-beda nih. Ada yang misalkan kulitnya kering, dia harus pakai pelembap dulu. terus harus pakai base Makeupnya jangan yang bikin mate, Jadi nanti efeknya glowing. kalau yang mukanya oily yang udah berminyak gitu. Dia pakainya yang mate, Jadi harus dipelajarin juga, ini untuk yang Makeup-in diri sendiri ya, kalau untuk orang lain beda lagi"saran Hana. 

Selain jenis kulit , hal lain yang harus diperhatikan dalam merias diri sendiri adalah mengetahui alergi apa yang dimiliki kulit terhadap berbagai macam komposisi (ingredient) yang terdapat pada produk kecantikan. 

"Buat yang mau start belajar Makeup untuk diri sendiri itu pertama harus ngenalin dulu jenis kulitnya apa, alergi Makeupnya sama yang apa ? kayak saya alergi sama yang Aloe-vera, yang mengandung green-green gitu. Setiap pakai produk Makeup yang mengandung Aloe-vera tuh langsung jerawatan, sama yang mengandung fragrance. Ini kebanyakan orang sih. Banyak banget yang alergi sama Fragrance, misalkan sabun cuci muka yang wangi, misalkan foam, kayak berbusa banyak , terus wangi sabunnya nah itu tuh ada Ingredient Fregrence di dalamnya. Ada parfumnya disitu, nah kalau saya tuh alergi sama Parfum, sama yang mengandung Aloe-vera"terang Hana menjelaskan alergi yang mungkin dirasakan oleh kulit. 

Hana kemudian juga mengomentari kecenderungan remaja jaman sekarang yang ingin tampil lebih putih sampai menggunakan suntik putih. 

"Terus sama Whitening , jaman sekarang anak-anak muda pengennya putih pakainya whitening, yang sampai suntik putih dan efeknya itu macam-macam, jadi aku pelajarin. Kalau kayak efek dari obatnya udah berkurang, si suntik putih itu lama-lama jadi menguning mukanya, karena efek pigmennya udah habis. Nanti kalau dia diatas tiga puluh hingga empat puluh tahun nanti akan muncul berbagai macam plek di kulitnya dia, udah gitu bisa jadi kanker darah"jelas Hana mengutarakan dampak negatif dari penggunaan suntik putih. 

Hana kemudian menjelaskan pentingnya penggunaan sunblock untuk aktivtas sehari-hari selain juga Micellar Water dan Moisturizer. 

"Sebenarnya pertama kali, karena misalkan sekolah , olahraga , masih yang aktivitas masih sekolah pertama Sunblock. Sebelum sekolah, sebelum kuliah, ya mungkin yang masih dua puluhan, ya mungkin udah ada yang ngantor. Pagi hari nih abis cuci muka , Sunblock dulu. Jadi mukanya ada pelindungnya dari Matahari, terus Micellar Water, nanti buat membersihkan muka, jadi mukanya kalau udah kayak seharian aktivitas. Micellar Water itu penting banget buat angkat kotoran-kotoran sisa Makeup, sisa debu-debu. Nah,  sabun cuci mukanya juga harus punya. Harus cuci muka banget nih, pagi sama malam, tapi nggak boleh keseringan dan harus dicek juga ingredientnya tadi sesuai jenis kulit. Tapi menurut aku kalau untuk masih remaja , Moisturizer aja sih. Jadi Moisturizer ini menutrisi kulit kita. Jadi ada vitamin. ada mineral. Kulitnya jadi sehat aja gitu, nanti mau pakai Makeup tebal atau tipis nggak masalah"jelas Hana.

Terima kasih Hana Alaydrus untuk waktu dan kesempatannya. Sukses terus untuk karir Hana (MAr.)



No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.

Bottom Ad [Post Page]