Lebih Dekat Dengan Anya Geraldine : Si Pantang Menyerah yang Ternyata Tomboi (Bagian Pertama)

Anya Geraldine, Gadis penuh talenta yang pantang menyerah (Doc. Pribadi)

Jakarta - Selebgram muda cantik penuh talenta, Anya Geraldine membagikan pengalamannya saat berbisnis melalui dunia digital. Bertemu di tengah kesibukannya sebagai seorang Influencer pada Selasa (9/4) di Kemang ,  Jakarta Selatan. Gadis asal Bandung yang sudah memiliki banyak pengalaman di dunia Modeling , Host , dan Seni Peran ini membagikan sedikit pengalamannya dari dunia digital . Anya Geraldine yang sebelumnya telah menyelesaikan film ketiganya berjudul 'Yowis Ben 2' mengakui bahwa sejak kecil, ia  tidak pernah bermimpi untuk bisa menjadi orang yang memiliki pengaruh sebesar sekarang. 

"Waktu kecil ya impiannya sama kayak impian-impian anak lain kali ya, pengennya kalo nggak jadi dokter , jadi pembalap, kalo nggak jadi manusia apalah itu hehehe. Tapi yang jelas, dulu, dari dulu nggak pernah ada sama sekali tujuan untuk masuk ke dunia kayak sekarang nih, entertain, selebgram. Apalagi... mending entertain ya , mau jadi pemain film, mau jadi model , mau jadi apa. Kalau ini kan base aku dunia digital kan, waktu itu zaman dulu nggak kepikiran banget"ujarnya.

Menjadi selebritas Instagram (selebgram) besar seperti sekarang,  dengan followers mencapai hampir 2 juta pengguna , Dalam benak Anya Geraldine sebelumnya,  tidak pernah terpikirkan sedikitpun untuk bisa menginfluence banyak orang seperti yang  saat ini ia lakukan. 

"Nggak, Nggak kepikiran sama sekali, karena kalau misalnya dipikir sekarang, ya bisa dibilang aku lumayan bisa mempengaruhi banyak orang, kayak misalnya kegiatan-kegiatan apapun yang aku lakuin orang bisa tahu , atau mungkin apapun yang aku lakuin bisa diikutin . Jadi aku bisa mempengaruhi mereka ntah dari perilaku aku , atau obrolan aku gitu, itu aku nggak nyangka banget sih"ungkapnya.

Anya mengakui hambatan yang ia terima saat awal-awal berkarir sebagai Influencer adalah stigma negatif yang kerap menghampirinya , lantaran video pibadinya yang hanya ia buat iseng-iseng tanpa tujuan untuk mengemparkan publik, mendadak viral dan mendapat sorotan media. Lantas , banyak sekali netizen yang hanya melihat Anya Geraldine dari video itu saja menilai Anya dengan begitu kurang baik. Padahal dibalik itu semua, Anya Geraldine hanyalah Manusia biasa tidak bisa lepas dari hal positif dan negatif (Tidak mungkin ada orang yang hanya memiliki sifat positif ataupun hanya memiliki sifat negatif) yang hanya menjadi dirinya sendiri. Namun menyikapi itu semua, Anya Geraldine tetap kuat dan bersabar dalam meniti karir sebagai influencer hingga sekarang. 

"Berhubung seperti yang kalian tahu, dulu itu aku awalnya itu viral karena video yang nggak disengaja sama sekali gitu kan. Jadi ibaratnya itu aku agak kaget di awal , soalnya yang tadinya aku yang cuma orang biasa alias aku itu dulunya cuma mahasiswi merangkap kerja jadi model , model-model catwalk, foto gitu-gitu. Itu kan kayak yaudah ya,  orang juga nggak pengen tahu kan ? Terus followers aku paling masih sepuluh ribu apa enam ribu aku lupa, terus tiba-tiba jadi viral , masuk berita, ibaratnya dalam hitungan hari tuh semua orang bisa banyak yang tahu aku. Itu juga bisa kayak  orang-orang itu nggak langsung suka sama aku kan awal-awalnya. Kayak , nih anak kecil kok videonya kayak begini , itu apa segala macam. Jadi di awal kaget tuh , banyak haters cuma yaudah kuat-kuatin aja sampai sekarang"ceritanya. 

Anya yang sering dihujat dan berusaha dijatuhkan oleh beberapa orang,  berusaha terus bangkit dan membuktikan diri bahwa dirinya layak mendapatkan hampir 2 juta followers di Instagramnya. Ia mengatakan kalau dirinya tidak punya tip khusus dalam menarik simpatik dari publik, apa yang bisa ia tunjukan hanyalah sebatas sifat tidak kenal lelah, dan terus berusaha sambil terus mencoba menjadi orang yang lebih baik dari hari yang lalu.

"Yang mau aku sampaikan ke kalian adalah jadi orang tuh harus berusaha , dilihat dari aku sendiri waktu itu , dari awalnya gimana ? di jatuhinnya seperti apa ? sering banget, banyak yang benci. Tapi sekarang, haters aku malah kayaknya udah nggak ada deh. Ya mungkin ada, cuma nggak sebanyak dulu. Paling dua persen, berapa persen. Jadi aku cuma bisa bilang buktiin aja ke orang-orang kalau emang kamu tuh bisa melakukan yang lebih baik setiap harinya"ujarnya.

Meskipun pekerjaan seorang Influencer, Selebgram atau yang berhubungan dengan bisnis digital adalah pekerjaan yang tidak kenal waktu dan pastinya sangat melelahkan. Hal itu tidak membuat Anya Geraldine patah arang, bahkan ia mengaku memiliki motivasi untuk bisa memberikan pengaruh yang positif ke followersnya, serta ditambah cinta yang ia miliki untuk pekerjaan yang ia tekuni saat ini. 

"Motivasi aku itu untuk selalu berkarir disini ya , karena aku pengen membawa pengaruh positif ke followers aku. Terus abis itu yang kedua juga aku seneng banget sama dunia ini. Kerjanya itu kayak nggak kerja, atau kayak secapek-capeknya aku membuahkan hasil yang aku punya kepuasan tersendiri kerja di dunia kayak gini"lanjutnya.

Selama berkarir kurang lebih sudah menginjak tahun ketiga sebagai selebgram dan orang yang berkecimpung dalam bisnis dunia digital, Anya mengatakan kalau sudah ada beberapa perubahan positif yang bisa ia peroleh, yang berhubungan dengan profesinya sebagai seorang public figure. Faktor yang paling terasa adalah kepercayaan yang meningkat.

"Jadi yang belum pernah di dapet sebelumnya, itu adalah percaya diri , 'confidence'. Karena kalau misalnya udah kayak gini , udah tahu aku disorot banyak orang, aku nggak boleh malu-malu lagi nih. Jadi aku self-growingnya cepat banget dan natural banget, karena ini kebentuk gitu aja , mau nggak mau harus begitu"ujarnya.

Sementara itu, ternyata dibalik sisi centil dan manja dari Anya Geraldine yang sering ia tunjukan di media sosial, baik Instagram serta YouTube. Ternyata ia memiliki sisi lain yang cukup bertolak belakang dari sisi yang biasa ia tunjukkan di media, Yaitu sisi tomboi.

"Mau tahu aja atau mau tahu banget ? hehehe,  yang orang lain nggak tahu ya ? Aku tuh tomboi sebenarnya aslinya. Kalau misalkan sekarang aku terlihat kayaknya agak-agak girly , centil, apa segala macam, gitu-gitu. Ya, aku juga punya sisi itu. Tapi sebenarnya , 'in real life', di kehidupan nyata itu aku orangnya lebih kayak tomboi dan aku tidak menunjukkan sisi ketomboian aku itu di media. Jadi ibaratnya aku itu aslinya tomboi tapi brandingannya ke cewek-cewekan"ungkapnya. 

Mengenai tanggapan dari orang terdekat dari Anya Geraldine. Anya mengaku mendapat banyak tanggapan positif yang terus mengalir dan menemani jalan karir yang berliku dari Anya Geraldine. Sehingga Anya Geraldine tetaplah menjadi Anya yang terus bisa mengeksplore hal baru di kehidupannya. 

"Kalau tanggapan dari orang-orang terdekat kayak misalnya keluarga atau temen gitu yang tadinya tuh kenal aku tuh bukan siapa-siapa terus sekarang lihat aku udah mungkin selain jadi selebgram, selain jadi youtuber, pernah jadi host juga, terus sekarang main film gitu... Nah itu yang jelas reaksi mereka seneng lihat aku kayak gitu, karena ada kemajuan berarti kan ? Karena aku mencoba hal-hal baru yang memang positif buat aku, dan akhirnya aku stay untuk berkarir disini, jadi mereka senang banget sih , mereka selalu mendukung aku semuanya"ujarnya 

Lanjutnya lagi, Anya Geraldine memiliki pesan untuk orang yang sayang maupun yang benci kepadanya. Menurutnya , orang yang membencinya hanyalah orang yang belum mengenal sifat, serta karakter asli dari Anya Geraldine. 

"Ya buat yang sayang sama aku, aku sayang berkali-kali lipat juga sama mereka. Tapi , kalau buat yang benci sama aku, aku cuma bisa bilang 'kita belum kenal' . Jadi, mendingan kapan-kapan kenalan, baru deh tuh bisa menilai mau benci atau mau sayang sama aku gitu"ujarnya. (MAr.)

Lanjut ke Bagian 2